Soul

Ternyata melamun bermanfaat untuk kesehatan emosional

Jakarta (KABARIN) - Melamun atau "bengong" selama ini kerap dianggap sebagai tanda kurang fokus atau aktivitas malas.

Padahal, jika dilakukan dengan cara yang tepat, aktivitas ini dapat meningkatkan kreativitas, meredakan stres, hingga mendukung kesehatan emosional.

Daydreaming atau melamun merupakan kondisi ketika pikiran sejenak terlepas dari lingkungan sekitar dan melayang ke bayangan hal-hal yang menyenangkan. Fenomena ini umum dialami siapa saja, terutama saat rasa jenuh, lelah, atau bosan mulai muncul.

Sering dipandang sebagai kebiasaan negatif, para ahli menyebut melamun dapat menjadi bentuk “istirahat mental” yang membantu otak bekerja lebih optimal.

Namun, manfaat tersebut hanya dapat kamu rasakan jika melamun dilakukan dengan cara yang sehat dan terkontrol.

Cara melamun yang benar

Melamun secara sehat bukan berarti membiarkan pikiran melayang tidak terarah. Melansir dari laman Verywell Mind, ada beberapa cara yang dapat membantu lamunan lebih teratur dan bermanfaat, yakni sebagai berikut:

1. Jadwalkan waktu khusus

Melamun sebaiknya tidak dilakukan di tengah pekerjaan atau saat sedang membutuhkan konsentrasi tinggi.

Sisihkan waktu khusus, misalnya 5–10 menit setiap jam atau 20–30 menit setelah makan siang. Sehingga kebiasaan ini tetap dilakukan dalam batas aman.

Selain itu, Anda pun dapat mengontrol aktivitas melamun agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Ciptakan suasana yang mendukung

Melamun akan lebih efektif ketika dilakukan dalam suasana tenang. Pilih tempat yang nyaman dan jauh dari gangguan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

3. Fokus pada tujuan (daydreaming terstruktur)

Lamunan dapat diarahkan untuk tujuan tertentu, misalnya merencanakan masa depan atau memikirkan solusi untuk masalah yang dihadapi. Salah satu metode yang umum digunakan adalah WOOP, yaitu:

4. Sadari pikiran

Kunci melamun yang sehat adalah kesadaran. Ketika pikiran mulai melayang, Anda dapat memilih untuk membiarkannya berkembang secara produktif atau kembali ke momen saat ini jika mulai melampaui batas.

Melamun tetap harus memiliki kendali. Ketika dilakukan berlebihan hingga mengganggu fungsi sehari-hari, kondisi ini dapat berubah menjadi maladaptive daydreaming. Bahkan, melamun yang terlalu dipenuhi kekhawatiran juga dapat memicu overthinking.

Manfaat melamun bagi kesehatan

Jika dilakukan dengan tepat, melamun dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental maupun fungsi otak, diantaranya:

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Melamun dapat menjadi jeda singkat dari rutinitas yang penuh tekanan. Ketika pikiran berkelana ke hal-hal yang menyenangkan, tubuh menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga kamu merasa lebih tenang dan rileks.

2. Mendukung kesehatan emosional

Melalui lamunan, kamu bisa memproses emosi yang terpendam. Bayangan skenario tertentu bisa ngebantu kamu dalam mengenali perasaan, memahami pemicu stres, dan mengurangi tekanan batin. Dampaknya, kestabilan emosional menjadi lebih baik.

3. Memberi waktu istirahat untuk otak

Otak membutuhkan jeda dari aktivitas yang menuntut fokus tinggi. Melamun dapat memulihkan energi mental, memperbaiki konsentrasi, dan meningkatkan produktivitas saat kembali bekerja.

4. Mengaktifkan berbagai bagian otak

Saat melamun, berbagai area otak bekerja secara simultan. Aktivitas ini membantu memperkuat konektivitas antarbagian otak, sehingga mendukung daya berpikir dan kemampuan kognitif lainnya.

5. Meningkatkan kreativitas

Melamun dapat membuat otak menghubungkan gagasan baru. Proses ini memicu munculnya ide kreatif karena otak tidak terikat oleh struktur berpikir yang kaku. Aktivitas melamun dapat meningkatkan gelombang alfa di korteks prefrontal, yang berkaitan dengan kreativitas.

6. Membantu pemecahan masalah

Ketika menghadapi persoalan rumit, memberi jarak terhadap masalah akan dapat membuka sudut pandang baru. Selama melamun, otak bekerja di balik layar mencari pola dan solusi penyelesaian yang mungkin tidak terlihat saat kita terlalu fokus.

7. Memperkuat hubungan sosial

Bayangan momen positif bersama orang lain juga dapat meningkatkan empati dan dorongan untuk membangun hubungan yang lebih sehat. Hal ini pun berdampak pada kualitas interaksi sosial di dunia nyata.

8. Merencanakan masa depan

Menurut riset Journal of Physiology-Paris, atlet sering menggunakan imajinasi visualisasi target sebelum pertandingan, yang membantu otak merancang langkah strategis.

Teknik ini efektif diterapkan untuk merencanakan masa depan. Maka dari itu, membayangkan kesuksesan dan mengidentifikasi hambatan dapat memicu motivasi kamu untuk mencapai impian.

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: